jam matahari atau contoh laporan jam matahari

BAB 1

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Untuk membuktikan teori gerak melingkar, dan matahari dapat juga digunakan sebagai alat penunjuk waktu yang sederhana.

            Kami  ingin mengetahui bahwa gerak melingkar itu ada di sekitar kita tanpa kita sadari dan kami berharap agar percobaan yang kami lakukan dapat memberi kami pemahaman terhadap pelajaran fisika mengenai gerak melingkar.

B.     Rumusan masalah

1.      Apa definisi gerak melingkar?

2.      Macam – macam gerak melingkar ?

3.      Apa bukti bahwa gerak melingkar ada ?

C.    Maksud dan tujuan

Maksud membuat laporan ini adalah untuk menyelesaikan tugas laporan pengamatan  dan rasa ingin tahu lebih jauh mengenai gerak melingkar.

Tujuan :

1.      Mengetahui definisi gerak melingkar,

2.      Mengetahui jenis gerak melingkar yang ada di sekitar kita,

3.      Mengetahui cara pembuatan jam matahari melalui untuk membuktikan gerak melingkar..

PEMBAHASAN

BAB II

(DEFINISI GERAK MELINGKAR)

          Gerak melingkar (gerak sirkuler ) adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokannya menuju pusat lintasan lingkaran.

            Macam gerak melingkar ada berbagai jenis salah satunya adalah menggunakan anggota tata surya yakni matahari dan bumi dimana bumi selalu berputar pada porosnya, hal ini yang menjadi contoh kami untuk melakukan eksperimen mengenai gerak melingkar dengan menggunakan media sederhana yakni jam matahari. Jam matahari adalah sebuah perangkat sederhana yang menunjukan waktu berdasarkan pergerakan matahari. Alat ini dapat digunakan saat matahari masih bersinar terang dan waktu yang ditunjuk adalah waktu yang tidak terlalu tepat. Berikut contoh eksperimen yang kami buat :

Alat dan bahan yang kami perlukan untuk membuat jam matahari adalah sebagai berikut :

1. Triplek
2. Paser
3. Pensil
4. Spidol
5. camera

            Kami memulai melakukan pengamatan pada pukul 06.30 bertempat di desa panji anom, karena pada pukul 06.00 di daerah tersebut belum ada sinar matahari yang menimbulkan bayangan. Hasil tersebut kami jabarkan ke dalam bentuk table dibawah ini :

NO	GAMBAR	WAKTU	KETERANGAN
1		06.30 WITA	Seperti yang ditunjukan pada gambar, kami memulai pengamatan pada pukul 06.30, dan bayangan yang ditimbulkan adalah panjang.
2		07. 00 WITA	Gambar berikutnya kami ambil setengah jam berikutnya, dan masih bayangan yang ditimbulkan adalah panjang dan arahnya timur laut.
3		08.00 WITA	Gambar berikutnya kami ambil adalah menunjukan jam 08.00 dan bayangan mulai perlahan memendek,
4		09.00 WITA	Gambar disamping kami ambil setiap 1 jam, bayangan yang terbentuk mulai memendek secara perlahan, dan arah yang ditunjukan adalah mengarah ke timur.
5		10.00 WITA	Gambar dismping kami ambil setiap 1 jam, bayangan yang terbentuk mulai lebih pendek dari jam Sembilan.
6		11.00 WITA	Gambar disamping kami peroleh setiap 1 jam, dan menunjukan jam 11.00, bayangan yang terbentuk mulai semakin memendek, lebih pendek dari pukul 10.00wita
7		12.00 WITA	Gambar disamping menunjukan jam 12.00, dan bayangan yang terbentuk tepat diatas pensil/jarum dan bayangan yang terbentuk sangat pendek.
8		13.00 WITA	Gambar disamping kami ambil setiap 1 jam sekali, dan menunjukan pukul 13.00, bayangan yang terbentuk adalah pendek tetapi lebih panjang dari arah jam 12.00
9		14.00 WITA	Gambar disamping kami ambil 1 jam sekali, dan menunjukan pukul 14.00, dan bayangan yang terbentuk lebih panjang dari pukul 13.00
10		15.00 WITA	Gambar disamping, menunjukan pukul 15.00, dan bayangan yang terbentuk adalah semakin memanjang, dari pukul 14.00
11		16.00 WITA	Gambar disamping menunjukan pukul 16.00, dan bayangan yang terbentuk lebih panjang dari bayangan sebelumnya
12		17.00 WITA	Gambar disamping menunjukan pukul 17.00 dan bayangan yang terbentuk semakin panjang, karena matahari sudah mulai kea rah barat.
13		18.00 WITA	Gambar disamping menunjukan pukul 18.00 dan bayangan yang terbentuk panjang, dan sekaligus menutup penelitian kami, karena sudah tidak ada sinar matahari yang bisa membiaskan bayangannya.