Kamis, 19 November 2015

Bearing Seal Dan Gasket
Dalam sebuah pergerakan, gesekan merupakan hal yang lumrah terjadi.
Gesekan adalah gaya yang melawan gerakan suatu permukaan di atas
permukaan lain. Sehingga jenis permukaan memiliki pengaruh terhadap
gesekan. Permukaan yang kasar akan menghasilkan gesekan yang lebih
besar daripada permukaan yang halus.
54
Gambar 22. Keausan karena gesekan
Gesekan tidak bisa dihilangkan, tetapi bisa dikurangi dengan menggunakan
pelumasan, bearing dan penggunaan gear. Gesekan tidak selalu
menimbulkan kerugian karena terdapat beberapa bagian yang
menggunakan gesekan sebagai bagian dari fungsinya, seperti rem, dimana
gesekan diperlukan untuk mengurangi putaran.
Jenis Material Yang Mempengaruh Gesekan
Sejumlah material memiliki permukaan kasar dan oleh karenanya
menimbulkan gesekan, dan sejumlah material tertentu memiliki sifat-sifat
gesekan yang lebih besar daripada yang lainnya. Permukaan bagian mesin
bisa memiliki berbagai derajat kehalusan, tergantung pada kegunaan
bagian mesin tersebut. Jurnal cranckshaft sebagi luncuran bearing harus
dikikir sampai memiliki surface finish yang halus untuk mengurangi gesekan
sebesar mungkin, sedangkan bagian mesin yang dibuat hanya untuk
penampilannya memiliki surface finish yang relative lebih kasar
Gesekan bisa menimbulkan kerugian di berbagi bagian, dan kita bisa
menguranginya dengan berbagai cara. Pada bagian-bagian yang berputar
pada kendaraan bermotor, ada gesekan yang harus dikurangi. Ada pula
gesekan yang perlu ditingkatkan seperti pada rem dan kopling. Jenis-jenis
material yang berbeda digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang berbeda
dalam mensikapi gesekan ini. Bagian-bagian mesin tersebut dioperasikan
dalam keadaan kering untuk meningkatkan gesekan atau dengan
memberikan pelumasan untuk mengurangi gesekan.
55
TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF
Bearing merupakan komponen dari benda berputar yang berfungsi untuk
memperkecil bidang gesek antara 2 benda, misalkan antara poros dengan
dudukannya. Secara umum bearing ini menggunakan media lain yang
digunakan sebagai media gesek. Bentuk media yang digunakan juga
bermacam-macam seperti model belah, bola (ball), roller atau bentuk jarum
(needle). Penggunannya juga berbeda-beda sesuai dengan besarnya
beban dan arah beban gesekan yang diterima oleh media gesek tersebut.
Gambar 23. Gesekan pada permukaan bidang gesek
Jenis Dan Spesifikasi Bearing, Seal Dan Gasket Serta Fungsinya
Bearing (Bantalan)
Bantalan gelinding secara luas dikenal dengan nama bearing atau laher
adalah suatu bagian atau komponen yang berfungsi untuk
menahan/mendukung suatu poros agar tetap pada kedudukannya. Bearing
mempunyai elemen yang berputar dan bagian yang diam saat bekerja yang
terletak antara poros dan rumah bearing. Ada juga komponen lain yang
fungsinya sama tetapi tidak mempunyai elemen yang berputar yang disebut
dengan bantalan luncur (bushing)
Pada setiap peralatan Anda akan menemukan bearing yang digunakan
dalam berbagai hal. Jika beban ringan, bearing yang digunakan sangat
sederhana dan dilubrikasi dengan cara yang sederhana pula. Jika
56
TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF
bebannya berat dan konstan, bearing sangat diperlukan dan lubrikasi
sangat penting. Sebuah lubang yang dibor, yang menahan sebuah shaft,
merupakan bearing luncur yang cukup cocok untuk sejumlah pemakaian.
Aplikasi yang lain memerlukan bearing anti gesekan atau material bearing
khusus dengan lubrikasi tekanan.
Bearing luncur bisa mengalami gesekan roller, yang bisa dikurangi dengan
lubrikasi. Jika shaft diam pada bearing, atau mengalami beban berat, oli
akan terperas keluar, dan keausan akan terjadi akibat gesekan.
Bearing peluru atau roller memiliki gesekan yang jauh lebih kecil daripada
bearing luncur
Gambar 24. Plain bearing dan roller bearing
57
TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF
Secara prinsip, berdasarkan tipe elemen yang berputar, bearing dapat
dibedakan menjadi :
 Ball bearing (bola) adalah bantalan gelinding yang menggunakan bolabola
baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan
komponen yang bergerak.
Gambar 25. Ball bearing
 Cylinder bearing (silinder) adalah bantalan gelinding yang menggunakan
silinder-silinder baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam
dengan komponen yang bergerak.
Gambar 26. Cylinder bearing
58
TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF
 Barrels bearing (tong) adalah bantalan gelinding yang menggunakan
pipa-pipa baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam
dengan komponen yang bergerak.
sumber: www.brooklyn300.com
Gambar 27. Barrel Bearing
 Taper bearing (kerucut) adalah bantalan gelinding yang menggunakan
bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam
dengan komponen yang bergerak.
Gambar 28. Tapper bearing
59
TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF
 Needle bearing (jarum) adalah bantalan gelinding yang menggunakan
bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam
dengan komponen yang bergerak.
Gambar 29. Needle bearing
Penggunaan bearing yang berbeda-beda diatas disesuaikan dengan
besarnya beban yang ditanggung dan juga arah gaya yang bekerja pada
bearing tersebut.
Arah dan besarnya gaya yang bekerja pada bearing akan menentukan jenis
bearing yang dipilih.
Gambar 30. Macam-macam beban pada bearing
60
TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF
Selain itu juga harus diperhitungkan cara pelumasannya.
Pelumasan pada bantalan menggunakan metode yang berbeda-beda pula
sesuai dengan beban dan posisi bearing.
- Pelumasan gemuk : sistem ini menggunakan gemuk/vet untuk
melumasi bering. Sangat cocok digunakan pada bantalan gelinding.
- Pelumasan tangan : digunakan pada beban yang ringan, kecepatan
putar yang redah dan atau kerja bearing yang kontinyu
- Pelumasan tetes : digunakan pada bearing yang bekerja dengan
beban ringan sampai sedang (menengah)
- Pelumasan sumbu : sistem ini pelumasannya menggunakan prinsip
seperti kompor minya tanah, sewaktu minyak masih ada maka sistem
pelumasannya masih tetap berlangsung
- Pelumasan percik : sistem ini menggunakan percikan oli untuk
melumasi bagian bearing. Percikan didapatkan dari komponen lain
disekitar beraing tersebut.
- Pelumasan pompa : pelumasan ini digunakan pada bearing dengan
memanfaatkon pompa oli untuk menekan oli ke sekitar bearing.
Pelumasan sistem ini digunakan pada bearing yang bekerja dengan
beban berat dan kecepatan putar yang tinggi.
- Pelumasan celup : pelumasan sistem ini menggunakan bak oli untuk
melumasi bearing. Sangat cocok digunakan untuk bantalan pda poros
tegak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar